Tuesday, December 26, 2017

Menyambut Tahun 2018 dan Resolusi Cerdas untuk Kebahagian Pribadi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal. Istilah resolusi sangat populer didengar menjelang akhir tahun, karena resolusi dapat diartikan juga sebagai kebulatan tekad untuk mencapai suatu tujuan di tahun-tahun ke depan.



Bagaimana memilih resolusi yang cerdas untuk kita? Kita mulai dari faktor eksternal atau faktor internal?

Menurut BBC Indonesia, wajah perpolitikan Indonesia dalam dua tahun ke depan akan diwarnai persaingan tajam dua kekuatan politik dominan yang dapat mengakibatkan perpecahan politik di tingkat masyarakat sehingga sulit disembuhkan. Pernahkah kita mendengar gara-gara perbedaan politik, teman baik jadi musuh, status media sosial menjadi unfried atau unfollow? Apakah di tahun 2018 kita yang akan dipengaruhi oleh situasi atau kita yang ingin berperan dalam mempengaruhi situasi? Ikut hanyut dalam panasnya perpolitikan atau ikut andil dalam mendinginkan suhu politik?

Dari 100 orang yang mendengarkan ide tentang perubahan dunia, 90 orang setuju kita perlu melakukan perubahan yang lebih baik, misalnya: peduli lingkungan, menciptakan kedamaian, jauhi narkoba, hentikan korupsi, dll. Namun ternyata hanya  10 orang yang setuju dan benar-benar siap untuk mengubah perilaku dari diri sendiri. Ya... Perubahan besar itu dimulai dari diri sendiri. Begitu juga dengan resolusi pribadi. Perubahan besar dimulai dari sebuah langkah kecil yang disebut dengan “aksi”.

Untuk apa membuat suatu resolusi jika resolusi tersebut tidak cerdas? Resolusi cerdas adalah sebuah resolusi yang dapat dicapai dengan cara yang sederhana. Berikut ini adalah beberapa contoh resolusi yang populer atau sering kita dengar, yaitu:

Contoh-contoh resolusi terkait keuangan
1.       Selektif dalam membeli (kebutuhan vs keinginan)
2.       Menyisihkan penghasilan untuk tabungan
3.       Mulai berinvestasi

Contoh-contoh resolusi terkait kesehatan
1.       Menurunkan berat badan
2.       Mulai aktif berolahraga
3.       Berhenti merokok

Contoh-contoh resolusi terkait karir
1.       Perluas koneksi
2.       Tingkatkan profil di dunia maya
3.       Produktif di pagi hari

Apakah resolusi tersebut cerdas bagi kita? Apakah kita yakin bisa mencapainya? Apakah kita mengetahui cara melakukannya?

Hasil riset dan pengalaman saya pribadi, kesempurnaan dapat tercapai karena 2 cara:
1.       Fokus pada fundamental
2.       Konsisten dan perbaikan tanpa henti

Jika kita memiliki 4-10 resolusi, maka yang akan tercapai sempurna hanya 1-2 saja. Namun jika kita fokus pada  2-3 resolusi, maka semuanya dapat tercapai dengan sempurna. Mengapa demikian? Karena setiap orang punya yang namanya kesibukan rutin yang mengganggu fokus dalam mencapai resolusi yang telah ditetapkan. Tujuan hanya dapat tercapai dengan fokus dan konsistensi.

Contoh nyatanya bagaimana sih resolusi cerdas itu? Coba kita ambil salah satu contoh resolusi di atas, yaitu menurunkan berat badan. Dengan fokus pada fundamental, kita cukup menetapkan tujuan yang jelas dan terukur dan menetapkan 2-3 perilaku kunci yang telah terbukti mampu mencapai tujuan. Setelah menemukan perilaku kunci tersebut, langkah selanjutnya adalah konsisten melakukannya setiap hari. Perbandingannya adalah sebagai berikut:


Jika melihat contoh di atas, alih-alih berat badan turun, stress akan menjadi tinggi karena gelisah memikirkan 20 aktifitas. Menghafalnya saja sudah sulit, apalagi melakukannya. Ribet... banyak aturan. Akhirnya kita malah tidak melakukan apa-apa (do nothing).  

Dengan resolusi cerdas, kita cukup mempertajam tujuan, dan fokus pada 2 hal penting (kolom kanan) yang dapat konsisten dilakukan setiap hari. Mudah diingat dan sederhana untuk dilakukan. Jika kita sudah memahami cara resolusi cerdas seperti contoh di atas, selanjutnya adalah tinggal kita terapkan pada bidang-bidang lainnya sesuai dengan minat masing-masing. 

Jika tidak percaya, dapat dibuktikan sendiri selama 2-3 bulan, dan rasakan sendiri hasilnya. Resep ini sudah diteliti dan terbukti hasilnya. Jika kita bisa mendapatkan resep gratis, kenapa harus repot-repot mencoba cara lain yang belum teruji.

Resolusi Cerdas... Berani Memulai Tanpa Nanti. Bukan Mimpi Tapi Aksi.

Penulis: Ridho Hutomo