"Kamu
adalah apa yang kamu pikirkan, tindakanmu tercermin dari pikiranmu" - Anonim.
Alkisah ada sebuah Kapal
Perang yang dipimpin oleh seorang Laksamana sedang berlayar pada lautan yang sangat
berkabut. Kondisi tersebut menyebabkan sang Laksamana tidak dapat melihat kondisi
yang ada di depan. Untuk menghindari kapal menabrak sesuatu yang ada di depan,
ia menginstruksikan seorang pengintai untuk selalu bersiaga menginformasikan
segala sesuatu yang dapat terlihat mata. Pada suatu malam, tiba-tiba Laksamana
mendapatkan laporan penting dari sang pengintai yang ada di anjungan kapal.
Pengintai :
“Ada sinar di depan”
Laksamana :
“Sinar tetap atau bergerak?”
Pengintai :
“Tetap Laksamana”
Laksamana :
(hmm…berarti kita ada dalam arah tabrakan
dengan kapal yang ada di depan), “Beri isyarat pada kapal di depan kita untuk
mengubah arah 30 derajat agar tidak tabrakan dengan kita”
Radio Officer : “Pesan telah terkirim Laksamana”
Laksamana :
“Bagus…” (tetapi kenapa sinar tetap dan
tidak bergerak)
Radio Officer : “Laksamana, kita dapat pesan balasan, justru kita
yang dianjurkan untuk mengubah arah kita 30 derajat”
Laksamana : “Kirim pesan padanya bahwa Kapten Kapal ini dipimpin
oleh Laksamana, segera ubah arah mereka 30 derajat”
Radio Officer : “Laksamana, kita dapat pesan balasan, disana
Kelasi Tingkat Dua, mereka tidak bisa melakukan hal itu, justru mereka
bersikeras agar kita segera mengubah arah 30 derajat”
Laksamana : (mendadak marah besar karena Instruksi
Laksamana diabaikan oleh Kelasi Tingkat Dua) “PERINTAHKAN KEPADA MEREKA, SAYA
ADALAH KAPAL PERANG!!!, SEGERA UBAH ARAH MEREKA 30 DERAJAT ATAU SAYA TEMBAK!!!”
Radio Officer : “Laksamana, ada Balasan dari mereka, mereka
Mercu Suar”
Ketika
mendengar kalimat Mercu Suar, dalam hitungan detik, Kapal Perang tersebut
langsung segera mengubah arah 30 derajat.
Paradigma
Laksamana saat mendengar “Kelasi Tingkat Dua” adalah tentang Power atau kekuasaan, namun saat
mendengar “Mercu Suar” seketika pula paradigmanya berubah menjadi Pulau atau adanya
bahaya besar.
Terkadang dalam komunikasi ada
1 atau 2 kata yang dapat mempengaruhi cara pandang kita, dan cara pandang kita
sangat menentukan nasib kita ke depannya.
No comments:
Post a Comment